Minggu, 11 Juni 2017

Gejala dan Cara Mengatasi Alergi Detergent

Gejala dan cara mengatasi alergi detergent - Pada saat anda mengalami alergi terhadap detergent, itu artinya sistem kekebalan tubuh anda menganggap deterjen sebagai penyebab penyakit dan sesuatu yang membahayakan. Situasi ini juga dikenal sebagai kontak dermatitis, yang membuat peradangan kulit, setiap kali kulit terkena zat yang mengganggu. Karena pada dasarnya jenis yang umum dari eksposur pada kulit yang mampu mengakibatkan dermatitis ataui alergi termasuk pada saat membersihkan dapur, mencuci tangan, pembersihan umum dan pembersihan kamar mandi. Beragam mecam dan jenis alergi yang kerap terjadi , Namun salah satu alergi yang kerap terjadi pada kebanyakan orang adalah alergi detergent.

Dermatitis dipicu oleh bahan kimia alami dan sintetis yang tak terhitung banyaknya, termasuk yang ditemukan dalam sabun cuci, bahan pembersih, pembersih rumah tangga, bubuk detergent, perhiasan logam, parfum, pelarut industri, kosmetik, shampoo dan bahkan salep antibiotik. Ketika tubuh anda bereaksi berlebihan terhadap suatu zat yang sebenarnya tidak berbahaya bagi kebanyakan orang, anda dikatakan memiliki alergi terhadap zat tersebut. Zat yang bereaksi pada tubuh yang disebut alergen. Reaksi yang berlebihan dari sistem kekebalan tubuh ketika mencoba untuk melindungi tubuh dari alergen, memaksa tubuh untuk memproduksi antibodi, yang disebut imunoglobulin E (IgE). 

Cara Mengatasi Alergi Detergent

Dalam mempertahankan tubuh terhadap alergen, IgE memaksa sel mast dan basofil (sel yang melindungi tubuh anda dari infeksi dan alergi) untuk melepaskan bahan kimia seperti histamin ke dalam aliran darah. Bahan kimia ini mempengaruhi mata, hidung, tenggorokan, kulit, paru-paru atau saluran pencernaan, dll dari orang tersebut. Pada saat orang yang memiliki alergi tersebut makan makanan atau tersentuh dengan alergen atau penyebab alergi tertentu, maka tubuhnya akan mencoba untuk menyingkirkan alergen  tersebut dan dia memiliki reaksi alergi. Baca juga : Senyum Ceria Bayi Sehat Bersama Ougi Detergent

Alergi dapat melalui sikuls gen tapi itu tidak berarti bahwa jika anda memiliki alergi, anak-anak anda juga akan memiliki alergi yang sama. Hanya ada kemungkinan mendapatkan alergi. Terkadang, anak-anak juga alergi terhadap suatu zat, di mana tidak ada anggota keluarga yang alergi akan zat tersebut. Dalam masalah alergi deterjen, sistem kekebalan tubuh bereaksi negatif ketika terjadi kontak kulit dengan detergent.

Gejala Alergi Detergent

1. Bahan deterjen dapat menyebabkan beberapa ruam kulit pada tangan. Sebagian besar, pewarna dan parfum dari detergent memicu reaksi alergi. Kulit yang meradang atau memerah adalah termasuk dalam jenis alergi. Gejala-gejala dapat muncul beberapa jam setelah kontak dengan detergent.

2. Alergi terhadap detergent mungkin menunjukkan gejala seperti kering, kulit pecah-pecah setelah terkena detergent atau produk pembersih lainnya seperti pelembut kain, pemutih, bahan penghilang noda, zat pemutih, dll.

3. Terkena berulang kali terhadap alergen dapat menyebabkan gatal, bercak merah dan bersisik pada kulit. Dalam hal lebih lanjut, kulit yang teriritasi terhadap alergen dapat membuat kulit bengkak, melepuh dan bersisik.

4. Akibat gangguan Dermatitis kronis, hal itu dapat menyebabkan kulit menjadi menebal, kering, bersisik dan perubahan warna pigmen serta dapat mengakibatkan rambut rontok.

Tips dalam Mencuci

Bagi mereka yang alergi terhadap detergent, berikut adalah beberapa tips penting binatu.
  • Cuci tangan anda dengan air segera setelah anda bersentuhan dengan deterjen. Anda dapat menerapkan krim setelah mencuci.
  • Karena sulit untuk mendeteksi alergi detergent, anda harus mencari tahu detergent alergen dengan mengamati kebiasaan diri anda sendiri.
  • Ketika anda memiliki jenis kulit yang sangat sensitif, maka hal itu dapat memicu reaksi alergi. Jadi sebaiknya gunakan deterjen dengan takaran yang sedikit serta pastikan bahwa pakaian dicuci menggunakan ekstra bilas.
  • Selalu gunakan sarung tangan untuk menghindari kontak dengan deterjen.
  • Penggunaan mesin cuci otomatis dapat mengurangi kontak dengan detergent dan dengan demikian, dapat mengurangi kemungkinan reaksi alergi pada kulit.
  • Anda dapat membuat sendiri detergent untuk menghindari bahan-bahan yang biasanya menyebabkan iritasi kulit.
  • Berkonsultasi dengan dokter kulit untuk pengobatan kulit yang teriritasi.

Alergi merupakan penyebab utama penyakit di dunia, termasuk jutaan anak-anak memiliki beberapa jenis alergi. Ruam kulit bisa dialami karena kulit kering, asupan obat-obatan tertentu, kutu, dll. Jadi ketika anda mengalami alergi akibat deterjen, maka sebaiknya terapkan tips dan cara mengatasinya seperti yang sudah kita bahas di atas. Dan mudah-mudan alergi akibat deterjen yang anda alami bisa segera hilang. Salam Wadah cara


EmoticonEmoticon